Pages

Ads 468x60px

Connect With Us

Total Tayangan Halaman

Instructions

Recent Posts

wirausaha online

Wirausaha

Download

BTricks

Pasang Iklan Rumah

BThemes

Mobil Bekas

modal hemat

Recomended

kesehatan

Ebook (Buku) Collection

KOMPAS.com

Bola.net

Tutorial Blogspot Plus Blogger Templates

Sabtu, 08 Oktober 2011

Siapa yang mengatakan bersedekah itu membuat kita miskin?


Siapa yang mengatakan bersedekah itu membuat kita miskin? Siapa yang mengatakan bersedekah itu membuat kita miskin? Siapa yang mengatakan bahwa membantu orang lain akan merugikan waktu kita? Pikiran kita? Tenaga kita? Harta kita? Bahwa setiap apa yang kita sedekahkan, apapun itu, akan digantikan oleh Allah. Itu sudah pasti dan sudah dijanjikan dalam kalam-Nya. “Barangsiapa yang mengerjakan amal kebaikan sebesar biji dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (QS Al-Zalzalah 7) Jika digantikan dengan yang setimpal kita anggap masih kurang, ingatlah firman-Nya yang lain, bahwa ia menjanjikan dua kali lipat balasan. “Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka, mereka nafkahkan”(QS Al-Qashash 54) Dua kali lipat masih kurang? Bagaimana kalau sepuluh kali lipat? Bayangpun! “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya pahala sepuluh kali lipat amalnya…” (QS Al-An’am 160) Okelah jika sepuluh kali lipat masih kurang. Manusia memang tak pernah puas. Allah menjanjikan 700 kali lipat untuk kita. Itupun kalau kita mau. “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir ada seratus biji. Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui” (QS Al-Baqarah 261) Kurang lagi? Nih, Allah menjanjikan balasan berlipat hingga “banyak”. “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah) maka Allah akan memperlipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak…” (QS Al-Baqarah 245) Untuk terakhir kalinya, jika balasan yang banyak masih kurang, Allah menjanjikan balasan hinggaunlimited alias tanpa batas. “…sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”(QS Az-Zumar 10) Tahukah kita bahwa sedekah yang kita sampaikan ke penerima, terlebih dulu mampir kepada Allah SWT? Sedekah itu ketika mampir kepada Allah SWT berbicara: 1. Aku kecil maka besarkanlah oleh-Mu 2. Aku sedikit maka perbanyaklah oleh-Mu 3. Aku jadi musuh maka cintailah oleh-Mu 4. Aku rusak maka tetapkanlah (kekal) oleh-Mu 5. Engkau telah menjagaku, maka sekarang aku akan menjadi penjagamu Dan tahukah kita bahwa ternyata ada 7 perkara yang merupakan rahasia dalam sedekah? Sesungguhnya sedekah itu akan menjaga kita dari malapetaka Sebagaimana sabda Nabi SAW: “Sedekah itu akan menolak 70 pintu malapetaka” Sedekah juga merupakan dokter Sabda Nabi SAW: “Obatilah sakitmu dengan sedekah” Sedekah akan menjaga harta kita Sabda Nabi SAW: “Jagalah hartamu dengan sedekah” Sedekah dapat menjaga diri dari murka Allah Sabda Nabi SAW: “Sesungguhnya sedekah itu dapat menjaga kemurkaan Tuhan” Sedekah membentuk kasih saying kepada sesame Sabda Nabi SAW: “Sedekah adalah hadiah, sedangkan saling memberikan hadiah itu akan dicintai” Sedekah dapat melembutkan hati Sabda Nabi SAW: “Barangsiapa hatinya keras, maka tebarkanlah sedekah” Sedekah dapat memperpanjang usia Sabda Nabi SAW: “Sedekah itu akan menolak balak dan menambah umur.” Tak akan pernah ada yang sia-sia dari apapun yang kita sedekahkan, apapun yang kita korbankan. Harta, waktu, pikiran, tenaga, dan lain sebagainya adalah milik bersama yang perputarannya harus senantiasa kita jaga. Mari bersama-sama memanfaatkan segala sesuatu untuk kepentingan bersama dan jangan pernah merasa takut untuk kekurangan lantaran memberi. Pernah ada sebuah kisah, Umar bin Khattab ra bercerita: Suatu hari seorang laki2 datang menemui Rasulullah Saw. Untuk meminta-minta, lalu beliau memberinya. Keesokan hari laki2 itu datang lagi dan melakukan hal yang sama. Rasulullah saw juga memberinya. Keesokan harinya ia meminta-minta lagi kepada Rasulullah Saw. Beliau bersabda, “aku tak memiliki apapun saat ini. Tapi ambillah apa yang kau mau dan jadikan utangku. Kalau aku mempunyai sesuatu kelak, aku yang akan membayarnya” Umar ra lalu berkata, “Wahai Rasulullah, janganlah memberikan sesuatu di luar batas kemampuanmu.” Rasulullah tidak menyukai perkataan Umar tadi. Tiba2 datang seorang laki2 dari Anshar sambil berkata, “Ya Rasulullah, jangan takut, terus saja berinfak. Jangan khawatir dengan kemiskinan.” Mendengar ucapan laki2 tadi Rasulullah saw tersenyum, lalu beliau berkata kepada Umar, “Ucapan itulah yang diperintahkan oleh Allah kepadaku” (HR Turmudzi) Mari, jangan khawatir dengan kemiskinan, kekurangan, atau semacamnya nb: senyum adalah cara mudah untuk bersedekah :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

http://www.facebook.com/profile.php?id=100000032499362

Sample Text

SELAMAT DATANG